Secercah harapan kunanti
Melihat indonesiaku hijau
melihat indonesiaku makmur
tapi,sekarang kau sudah terlalu tua
Kau sudah rapuh dan putih
oleh dentuman-dentuman pabrik industri
Kau digunduli dengan paksa
dan ditanami dengan paksa oleh pohon-pohon beton
Indonesiaku....
Kau kaya ,tapi rakyatmu menjerit karena kemiskinan
kekayaanmu telah diambil oleh para pejabat rakus
Apa gunanya kau bersabar selama berabad-abad?
bersabar mendengar jeritan rakyat
Jeritan yang memilukan hati
Jeritan karena kesenangan penjajah
Kau rela meminum darah-darah pejuang
demi bebasnya kau dari ikatan ilegal mereka
dan sekarang kau bebas
tapi akhirnya terbelenggu lagi oleh penjarah harta rakyat
Penjarah semua kekayaanmu
Aku tahu...
Kenapa kau begitu sabar
Kau hanya sedang menanti pemuda-pemuda harapanmu
untuk menjagamu
Berharap mereka tidak meninggalkanmu di negri lain
dan aku sebagai salah satu anak harapanmu
akan pergi untuk kembali
Kembali untuk menjagamu & membanggakanmu
karena aku mencintaimu
Indonesiaku
"Bandung,4 september 2011"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar